Kenapa Berlebihan



Ada yang berprestasi dan mau kuliah, tapi bukan berasal dari orang berada, alhasil beasiswa menjadi target utama. 

Ada yang orang tuanya support banget agar anaknya kuliah di kampus dan jurusan bonafide, tapi dari kalangan menengah ke bawah bahkan serba kekurangan. Ya, kuliah sambil kerja serabutan jadi pilihan. 

Ada yang berprestasi, dari keluarga seadanya, kuliah pake beasiswa, tapi harus rela minjam motor dan laptop setiap kali mengerjakan tugas, bahkan harus bolak-balik kampus I-III menggunakan kendaraan umum yang cukup menguras energi, waktu dan isi kantong. Belum lagi kalau dosen mendadak nge-cancel jadwal dan masih banyak rintangan baik mental, fisik dan finansial lainnya. Hmm... Mau tak mau harus nebalin muka tembok demi kuliah yang memaksa 'tuk diselesaikan segera. 

Ada yang kuliah pake beasiswa orang tua, nggak banyak masalah dan bahkan sudah punya penghasilan sendiri. Tapi keburu ada yang menghalalkan dan dihalalkan. Alhasil, kuliah sambil ngurus suami/istri/anak karena antara menikah dan kuliah adalah dua kebutuhan dan keharusan yang berbeda. 

Ada yang kuliah sambil bekerja demi cita-cita. Namun di sisi lain juga harus membantu orang tua dan adik-adiknya yang sedang sekolah dan kuliah. .

Atau ada juga, yang kuliah tanpa beban finansial karena berasal dari keluarga berada, tapi ternyata, ia adalah disabilitas (berkebutuhan khusus) sehingga perlu melakukan 'terapi mental' setiap waktu.

Dan masih banyak 'kuliah sambil... (lainnya)' dan mereka semuanya berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dengan pencapaian 'minimal' untuk membahagiakan hati kedua orang tuanya yang telah percaya, bahwa anaknya 'sedang kuliah'. 

Setiap orang punya masalah yang berbeda. Mungkin, kita bilang masalah kita paling berat. Nyatanya, kita nggak tau kalau ternyata masih ada masalah orang lain yang jauh lebih berat. 

Lalu, berada dimana posisi kita sekarang? Jika tidak pada 'semuanya, lalu kenapa berlebihan? dan bukankah semestinya tau apa yang harus dilakukan? :)

#to be inspiring
(Selasa, 03 Maret 2020)

Komentar

Postingan Populer